Histeria lomba Agustusan mindahin belut

Mengikuti acara perayaan Kemerdekaan yang lebih nge-trend dengan istilah Agustusan memang kegiatan rutin tahunan saat saya masih duduk dibangku sekolah. ketika sudah kuliah dan kemudian bekerja, aku lebih banyak jadi penonton keseruan berbagai lomba baik yang sifatnya resmi seperti gerak jalan, karnaval, pawai ataupun yang heboh seru-seruan seperti lomba ngemut kelereng dengan sendok, kempit bola, masukin paku dalam botol dll. Tapi bukan berarti saya gak pernah ikutan lomba yang seru-seru dan heboh loh? Tahun 2012 ini di kantor memang tidak mengadakan lomba Agustusan karena bertepatan dengan Ramadhan. Tapi Bismillahirrahmaanirrahiim  saya juga masih punya koleksi/dokumentasi lomba Agustusan di Kantor.

Meski jenis lombanya memang tidak jauh berbeda dengan di tempat-tempat lain dan hadiahnya juga biasa-biasa saja, namun euforianya luar biasa. Semarak dan hebohnya saat mengikuti acara perlombaannya sungguh sangat berkesan banget. Beberapa jenis lomba yang sengaja dipilih karena alasan unik dan menariknya adalah: makan kerupuk, kempit bola, masukin paku dalam botol, bawa kelereng dengan sendok, mecahin air dalam kantong plasti dengan mata tertutup.

Meski saya paham teorinya saat lomba makan kerupuk [rekaman video di atas], yaitu tunggu kerupuk gak bergerak [karena angin] lantas di makan dengan tenang sehingga gantungan kerupuk tidak terayun-ayun..toh pada praktek lombanya saya gak bisa ngabisin tuh sebiji kerupuknya. Demikian juga saat mecahin kantong plastik berisi air, karena ogah kebasahan jadi saya hanya ikutan ditutup mata dan dengan sengaja gak mencari dimana lokasi kantong plastk airnya....hehehehee..

Lomba kempit bola

Nah, kalau yang kempit bola, bawa kelereng dan masukin paku dalam botol tuh yang lumayan sukses. Untuk kempit bola yang penting saya bisa kompak saat melangkahkan kaki dengan partner sehingga bola yang dikempit kami berdua tidak jatuh dan tentunya harus bisa lebih cepat sampai finish. Yang bawa paku juga, fokus agar paku yang ada dalam cekungan sendok tidak terguncang-guncang [agar tidak jatuh] saat kita berjalan, jadi sebisa mungkin sendoknya digigit kuat-kuat agar posisinya stabil saat saya bawa jalan cepat menuju garis finish.

Lomba bawa kelereng dan masukin batu ke dalam botol

Untuk lomba masukin paku juga, triknya ya hentikan paku terayun sebelum saya ready masukin batang paku dalam mulut botol. Caranya ya benturin tuh paku pada botol secara perlahan-lahan untuk mengurangi kecepatan ayunannya [karena sebelum terayun-ayun kencang saat dibawa menuju lokasi botol]. Jika batang paku sudah tidak berayun-ayun lagi, baru deh tahan nafas sejenak untuk konsentrasi memasukkan batang pakunya.

Masih ada lagi satu jenis lomba di tahun 2009 [terekam dalam video di atas] yang paling bikin saya histeria, panik, ngeri tapi harus berani ikutan . Awalnya saya gak mau ikutan, tapi kok ya berasa gak sportif wong yang lainnya meski punya rasa ngeri dan takut yang sama tetap menyatakan siap ikutan. Gimana saya gak pikir-pikir 1000 kali buat ikutan jika harus adu kecepatan mindahin belut dari satu bak ke bak yang satunya. Iya sih lombanya dilakukan beregu, tapi aseli saya tetap ngeri, takut dan entah gimana lagi rasanya. Jadi selama estafet mindahin tuh belut, sekuat hati saya memberanikan diri agar bisa menyerahkan belutnya pada teman di sebelah saya yang kebagian membawanya ke bak penampungan berikutnya. 

Inilah cerita kenangan betapa Histeria lomba Agustusan mindahin belut untuk Kontes Kenangan Bersama Sumiyati-Radit Cellular, Lomba mindahin belut yang penuh histeria plus kepanikan saya ketika belutnya luput dari gengaman saya ini sepertinya akan jadi kenangan satu-satunya untuk lomba Agustusan karena saya tak akan berani lagi deh ikutan jika ada lomba kayak begitu.....ngeri,geli,panik dan entah apalagi rasanya campur aduk. 

Note: Terpilih sebagai juara harapan di SINI