Saat edisi mbolang ke Kawah Ijen dan Bismillahirrahmaanirrahiim, setelah perjalanan Kaki yang membutuhkan waktu hampir 2 jam [maklum ritmenya jalan santai tapi ngos-ngosan] untuk mencapai puncak Ijen. Pengennya sih capture danau kawah Ijen yang berwarna biru nan luas.
Tapi berhubung start ke Ijen sudah jelang jam 8 pagi, al hasil sesampai di puncak Ijennya, asap belerang sudah mulai banyak. Penampakan permukaan danau hanya terlihat samar-samar oleh selimut ABU-ABU asap belerang. Tak hanya potret abu-abu dari kepulan asap belerang yang menjadikan pemandangan kawah Ijen siang tampak eksotis, perpaduan galur-galur warna Abu-Abu pada lereng kawah Ijen pun melengkapkan pesona magisnya.
Wowo lerengnya serem bangetttt hati hati kalau jatuh bisa inalillah
ReplyDeleteetapi, para penambang belerang setiap hari turun ke kawah itu lho
Deletepa kabar mbak...long time gak BW sini nieh...kangen...
ReplyDeletesip markusip...grey grey......aku juga mau ikutan ah..:)
ayo ikuuttttt
DeleteGalur2nya itu eksotis banget Mbak...malah mikir gimana pas motretnya...cakeepp !
ReplyDeletemotretnya gimana ya? *rahasiiaaa*
Deleteberharap bisa ikut menikmati puncak ijen dan bau belerangnya, sayang gambarnya ngga kebuka, koneksi lemottragis banget euy.
ReplyDeletegimana jika langsung datang ke Ijen KAng? dijamin seruuuu poll
DeleteVery Useful information, this is both good reading for, have quite a few good key points and I learn some new stuff from it too.
Delete