Gradasi Abu-Abu di Lereng Ijen

Saat edisi mbolang ke Kawah Ijen dan Bismillahirrahmaanirrahiim, setelah perjalanan Kaki yang membutuhkan waktu hampir 2 jam [maklum ritmenya jalan santai tapi ngos-ngosan] untuk mencapai puncak Ijen. Pengennya sih capture danau kawah Ijen  yang berwarna biru nan luas. 

Tapi berhubung start ke Ijen sudah jelang jam 8 pagi, al hasil sesampai di puncak Ijennya, asap belerang sudah mulai banyak. Penampakan permukaan danau hanya terlihat samar-samar oleh selimut ABU-ABU asap belerang. Tak hanya potret abu-abu dari kepulan asap belerang yang menjadikan pemandangan kawah Ijen siang tampak eksotis, perpaduan galur-galur warna Abu-Abu pada lereng kawah Ijen pun melengkapkan pesona magisnya.

9 comments:

  1. Wowo lerengnya serem bangetttt hati hati kalau jatuh bisa inalillah

    ReplyDelete
    Replies
    1. etapi, para penambang belerang setiap hari turun ke kawah itu lho

      Delete
  2. pa kabar mbak...long time gak BW sini nieh...kangen...
    sip markusip...grey grey......aku juga mau ikutan ah..:)

    ReplyDelete
  3. Galur2nya itu eksotis banget Mbak...malah mikir gimana pas motretnya...cakeepp !

    ReplyDelete
  4. berharap bisa ikut menikmati puncak ijen dan bau belerangnya, sayang gambarnya ngga kebuka, koneksi lemottragis banget euy.

    ReplyDelete
    Replies
    1. gimana jika langsung datang ke Ijen KAng? dijamin seruuuu poll

      Delete
    2. Very Useful information, this is both good reading for, have quite a few good key points and I learn some new stuff from it too.

      Delete

Berkomentar ataupun silent reader, tetap terima kasih telah singgah di Serat Pelangi. Tapi harap maklum jika komentar bersifat SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublish ya...So, be wise and friendly.