Lima Pilar Daya Saing Indonesia Hebat

Untuk berproses menuju Indonesia yang lebih baik secara holistik, Indonesia sudah memiliki modal yang lengkap, tapi pola pengelolaan dan managementnya masih belum berpihak pada tujuan nasional seperti yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945. Setidaknya ada lima modal kuat yang telah ada bahkan sejak negara ini masih berbentuk kepulauan. Lima Modal yang sangat luat untuk menopang pilar Daya Saing  Indonesia Hebat yaitu:
  1. Potensi sebagai negara maritim yang kuat karena Indonesia memiliki wilayah maritim yang kaya dengan hasil perikanan dan laut. Wilayah Indonesia 2/3-nya terdiri dari perairan yang luas dengan sumber kekayaan [ikan] alam yang berkategori renewable resources dan keberanian serta ketangguhan para nenek moyang kita yang menjelajah samudera sebagai pelaut dan membukukan sejarah bahwa Indonesia adalah negara Maritim yang besar. Dan semoga berabad-abad tahun ke depan Indonesia tetap bisa berkibar sebagai negara Maritim yang tangguh, bukan sebatas memorabilia dalam bait-bait lagu ataupun catatan tinta sejarah belaka. 
  2. Mayoritas penduduk bermata pencaharian dengan bercocok tanam merupakan sumber daya untuk meraih kedaulatan pangan dalam negeri dan menjadi lumbung pangan interasional. Mempertahankan lahan [subur], intensifikasi dan diversifikasi pertanian secara simultan di harapkan bisa jadi langkah-langkah progresive dalam rangka peningkatan produksi pangan. Dan langkah perlindungan terhadap produksi dan jaminan ketersediaan pangan lainnya juga perlu disiapkan  antara lain: restriksi perdagangan, subsidi konsumen, perlindungan sosial dan kebijakan peningkatan produksi atau penawaran 
  3. Sumber Daya Alam non Hayati yang terkandung dalam bumi Indonesia sangatlah lengkap, bahan tambang mineral, minyak bumi dan gas alam perlu management eksplorasi yang tidak berbasis eksploitasi lagi karena ketersediaan sumber alam non hayati memiliki kuantitas yang terbatas. Sehingga perlu segera dimulai inovasi energi alternatif yang bisa menggantikan ketergantungan pada sumber alam yang tidak bisa diperharui tersebut 
  4. SDM yang dimiliki Indonesia saat ini secara kuantitas dan kualitas sangat eligible untuk bersaing di tingkat internasional. Dari segi taraf pendidikan maupun skill, SDM Indonesia sudah mampu bersaing secara global. Sudah banyak entrepreneur muda yang melangkah untuk menciptakan lapangan kerja baru sehingga mampu mengurangi angka pengangguran 
  5. Dan letak wilayah Indonesia di garis katulistiwa yang menjadikan Indonesia memiliki posisi strategis dalam lalu lintas perniagaan dunia sehingga sangat memungkinkan jika negara ini memegang perang utama dalam perputaran roda perdagangan dunia.
Kelima pilar yang saling mendukung tersebut HANYA butuh pengelolaan dan kepemimpinan yang tepat untuk mewujudkannya jadi manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Bertepatan dengan agenda pemilu 2014 ini, sekaligus merupakan momentum untuk melakukan Re-Engineering sistem penyelenggaraan pemerintahan dimana antara jajaran parlemen dan legislatif yang secara visioner berkerjasama secara sinergis agar menghasilkan outcome yang simultan sehingga Daya Saing Indonesia Hebat dipasar dunia global bisa solid dan tangguh, terlebih dalam rangka menghadapi era pasar bebas.
http://goo.gl/KZlwDU

Maka untuk merumuskan kelima pilar di atas bisa mengejawantah, maka langkah pertama terkait dengan agenda pemilu tahun 2014 ini adalah Pemilu menghasilkan pemimpin yang credible untuk menjadi CEO dari negara RI ini sehingga mampu mengorganize pemerintahan secara integral yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan kompeten untuk memanage iklim dalam negeri yang kondusif dan politik intersional yang memiliki posisi tawar kuat di antara bangsa-bangsa lainnya.
  1. Memilih Calon wakil rakyat [baik legislatif maupun parlemen /Capres-Cawapres] yang sudah memiliki kiprah nyata dan memiliki program jangka pendek maupun panjang yang jelas dan masuk akal. 
  2. Jangan pernah memilih calon wakil rakyat yang tiba-tiba muncul menjelang penyelenggaraan pemilu dengan menyebarkan poster dimana-mana, hingga berebutan menempelkannya di pepohonan pinggir jalan dengan sesuka hati, seolah momentum pemilu tak lebih dari kontes narsisasi diri di media sosmed. 
  3. Memahami program-program yang di deklarasikan, apakah sederet program tersebut masuk akal atau sekedar janji-janji manis demi menarik simpatik massa. politik sebagai ruang pengabdian, untuk memperjuangkan kepentingan rakyat serta kepentingan bangsa dan negara.
At least, tiga point tersebut merupakan sebagian hal-hal yang bisa kita lakukan demi harapan menjadi Indonesia Hebat. Minimal dengan menjadikan tiga point tersebut  sebagai SOP dan dasar hukum bagi para calon pemilih dalam pemilu ini, harapannya adalah sistem pemerintahan baru yang nantinya terbentuk bisa mengelola Lima Pilar Daya saing yang di miliki Indonesia secara optimal demi kepentingan nasional, sehingga wajah politik Indonesia tidak lagi di dominasi oleh kasus korupsi dan penyimpangan tanggung jawab lainnya.  Berliku-liku dunia politik dan berbagai image tentang dunia politik, tapi tak bisa disanggah jika iklim politik yang kondusif merupakan salah satu kunci penting untuk membangun negera ini sehingga bisa menuju negara impian seperti Sumpah Palapa yang dulu diikrarkan oleh Gajah Mada yang dalam refleksi di era masa sekarang bisa saya sebut dengan nama Daya Saing Indonesia Hebat




2 comments:

  1. Betul bgt mbk..jgn nyoblos wajah yg asing hehe

    ReplyDelete
  2. Hehehe...nek wajahe asing kabeh, ora sido milih yo?

    ReplyDelete

Berkomentar ataupun silent reader, tetap terima kasih telah singgah di Serat Pelangi. Tapi harap maklum jika komentar bersifat SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublish ya...So, be wise and friendly.