Rancu antara Sholat Tahajjud dan Hajat

Question: Selama ini saya masih rancu jika melaksanakan sholat tahajjud dan hajat karena ada beberapa keinginan saya yang saya sampaikan melalui kedua sholat tersebut. Mohon dijelaskan antara dua macam sholat tersebut. Terima kasih

Answer: Kedua sholat ini terkandung kesamaan sebagai jalan meminta kepada Allah, yang sama-sama mendapat perhatian secara khusus. Dalam sholat Tahajjud ada jaminan terangkatnya derajat pengamalnya ke tempat yang mulia, sebagaimana ditegaskan dalam firman-NYA “ Dan di sebagian waktu malam, maka bertahajjudlah kamu sebagai tambahan buat kamu. Kiranya dengan itu Tuhanmu akan membangkitkan kamu ke tempat terpuji [QS. Al Isra ‘79]”.

Tempat terpuji atau sering disebut dengan tempat yang mulia, bisa di dunia, bisa juga di akherat kelak. Dan dalam hadist Nabi SAW [HR. Bukhari no. 177] “ Tuhan kami, Allah Tabaraka Wata’ala setiap malam turun ke langit dunia pada sisa sepertiga malam terakhir, seraya berkata: ‘ Siapa yang berdoa kepada-KU akan Kuberi, dan siapa yang minta ampun kepada-KU akan Kuampuni”

Dari situ bisa dipahami bahwa di malam itu doa sangat diperhatikan. Sedang sholat Hajat adalah sholat khusus untuk meminta sesuatu yang termasuk salah satu cara minta bantuan kepada Allah, seperti isyarat Al Qur’an “ Minta tolonglah kamu kepada Allah [untuk hajatmu] dengan sabar [puasa] dan dengan sholat ~ QS. Al Baqarah 45
Yang dalam hadist Nabi SAW dipertegas “ Siapa yang berwudhlu dengan sempurna lalu sholat dua rakaat dengan semprna juga, maka Alalh akan memberinya apa yang ia minta, cepat atau lambat [HR. Ahmad]

Dan karena melihat pentingnya waktu pertengahan malam terakhir seperti disebutkan dalam hadist nuzul [turunnya Allah di langit dunia] di atas, maka sholat Hajat sering dikerjakan di malam hari. Dari sinilah terjadi sedikit ‘kekacauan’ tersebut, tapi kalau diperhatikan maka akan jelas perbedaannya yaitu:

Jumlah Rakaat:
Sholat Tahajjud sebanyak 11 rakaat, yang biasanya dikerjakan dengan dua rakaat salam sebanyak 4 kali lalu ditutup dengan witir tiga rakaat. Sedangkan sholat Hajat hanya terdiri 2 rakaat.
Waktu:
Sholat Tahajjud harus dimalam hari sesudah sholat Isya. Sedagkan Sholat Hajat bisa dilakukan kapan saja, siang hari atau malam hari. Jika pada malam hari, bisa dilakukan baik sebelum maupun sesudah sholat Isya
Keperluan:
Sholat Tahajjud dilakukan tanpa ada hajat apapun, selain demi taqarrub kepada Allah dan untuk mendapatkan pahala. Sedangkan Sholat Hajat hanya dilakukan ketika ada hajat yang penting.



Notes:
Retype dari Rubrik Konsultasi Agama yang diasuh oleh KH. Muammal Hamidy [majalah Al Falah edisi 297 page 24]