Bunga putri malu yang tidak malu-malu saat tersentuh, dalam rangka mengikuti " Weekly Phoyo Chalennge "
Weekly Photo Challenge: Hands
Perlukah Tidur Menggunakan Bra?
Mengambil dari entry post di sini, dengan judul artikel “Bobok
Pake Bra Nggak, Ya??” dan Bismillahirrahmaanirrahiim sengaja
saya posting semoga bisa lebih banyak yang membacanya dan memberikan wacana
baru yang bermanfaat. Dan inilah repost artikel yang saya beri judul Perlukah Tidur Menggunakan Bra? Tidur merupakan sebuah kegiatan
untuk mengistirahatkan tubuh, termasuk juga payudara. Saat tidur itulah waktu
yang tepat untuk mengistirahatkan payudara Anda dengan tidak menggunakan bra.
Lalu apa yang terjadi jika perempuan tidur mengenakan bra? Tidak hanya
mengistirahatkan otot, ketika tidur tubuh juga mengalami perbaikan dan
detoksifikasi atau membersihkan dari racun. Bahkan tidur juga memberi
kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormone imunitas atau
kekebalan tubuh.
Karena itu, alangkah baiknya jika tidur menggunakan pakaian
yang longgar atau lepaskan pakaian dalam saat tidur sehingga dapat memperlancar
kinerja tubuh dalam proses perbaikan. Nah bagi wanita tentunya lebih baik
melepaskan bra ketika tidur. Dikutip dari Livestrong, berikut beberapa hal yang
terjadi jika wanita tidur sambil menggunakan bra (meskipun tidak semuanya):
1.
Berkeringat
Ada beberapa bra khusus yang
dirancang khusus untuk tidur, biasanya terbuat dari bahan nilon atau katun yang
dapat membuat kulit Anda ‘bernapas’. Namun jika Anda mengenakan bra biasa untuk
tidur, maka keringat dan uap air akan tetap berada di dalam bra. Hal ini bisa
menyebabkan gatal-gatal dan dalam kasus ekstrem bisa menyebabkan luka.
2.
Gelisah saat tidur
Bra biasa atau yang dikenakan siang
hari dirancang khusus untuk menopang payudara dan memberikan bentuk yang indah.
Bra seperti ini umumnya ketat dan kencang sehingga tidak nyaman bila dikenakan
saat berbaring atau tidur. Wanita sering mengunakan bra yang kencang ketika
tidur bisa mengalami kegelisahan dan tidur tidak nyenyak.
3.
Insomnia
Dalam kasus yang ekstrdm, memakai
bra saat tidur juga bisa menjadi salah satu faktor insomnia karena tubuh tidak
bebas bernapas.
4.
Berisiko kanker payudara
Ilmuwan Sydney Singer dan istrinya
Soma Grismaijer pada tahun 1991 pernah menulis dalam bukunya ‘Dressed To Kill:
The Link Between Breast Cancer and Bras’, yang berisi tentang perempuan yang
ingin menghindari kanker payudara harus memakai bra dalam waktu sesingkat
mungkin dan sebaiknya kurang dari 12 jam per hari. “Waktu
yang paling tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tanpa memakai bra
adalah saat tidur. Jangan tidur dengan bra,” tutur Sydney Singer,
seperti dicuplik dari Chetday. Menurutnnya, menggunakan bra terlalu lama dapat
meningkatkan suhu jaringan payudara dan perempuan yang memakai bra memiliki
kadar hormone prolaktin (hormon yang berfungsi merangsang kelenjar air susu)
yang lebih tinggi. Kedua hal ini dapat mempengaruhi pembentukan kanker
payudara. Bahkan, terlalu sering menggunakan bra terlalu ketat juga
membahayakan kesehatan karena bisa membatasi aliran getah bening di payudara.
Normalnya, cairan getah bening mencuci bahan limbah dan racun lain, serta
menjauhkannya dari payudara.
Apa benar bobok tanpa bra bikin payudara kendur?
Jawabannya : Tidak.
Hal tersebut hanya berlaku bagi
perempuan yang memiliki payudara besar (di atas rata-rata). Tidur tanpa
menggunakan bra untuk wanita dengan payudara besar memang bisa membuat payudara
cepat kendur. Untuk itu, sebaiknya menggunakan bra yang agak longgar (tetap
nggak boleh ketat, khan?!) saat tidur sehingga bentuk payudara tidak banyak
berubah. Dr. Matthew Schulman, ahli bedah kosmetik dari New York City,
menyatakan ada 3 hal yang menyebabkan pengenduran payudara, seperti dilansir Livestrong,
Sabtu (25/2/2012), yaitu: Berkurangnya elastin yang berfungsi membuat kulit
tetap kencang. Berkurangnya struktur pendukung
internal payudara yang dikenal dengan Cooper’s Ligament yang berfungsi sebagai
‘internal bra’. Berkurangnya jaringan payudara
karena usia, perubahan berat badan dan kehamilan.
Terlepas dari apa yang
sajikan di atas, memakai atau tidak memakai bra saat tidur merupakan pilihan
yang sangat pribadi. Hanya jika dilihat dari kacamata kesehatan, demikian
adanya.
“Terus…kalo mbak Inung sendiri
bobok pake bra ato nggak??”, demikian pertanyaan dalam salah satu email yang
saya terima.
Saya jawab, “Alhamdulillaah tidak.
Ibu saya yang berpesan demikian.”
Sumber: http://www.finroll.com; http://owblabla.com
5 Efek Negatif Dari Pakaian Sehari-Hari
Banyak orang rela melakukan apa saja demi penampilan sempurna, termasuk menghiraukan bahaya kesehatan. Ternyata, ada beberapa pakaian yang biasa kita gunakan sehari-hari bisa merusak kesehatan.
Untuk mengetahui 5 efek negatif dari pakaian sehari-hari mari kita perhatikan info berikut
1. Tight jeans
Tight jeans atau bisa dibilang celana jeans ketat memang ini membuat anda terlihat menarik Namun tahukah Anda Celana Jeans ketat ini memiliki dampak Negatif, terutama bagi wanita karena celana jeans ketat ini kerap menimbulkan masalah.
Dampak negatif yang pertama adalah Karena bahannya yang tebal ini menimbulkan rasa panas dibagian organ kewanitaan dan mengakibatkan keringat yang cukup banyak. Padahal daerah tersebut memerlukan sirkulasi udara yang cukup agar keringat lebih cepat mengering.
Jika hal ini terjadi secara terus menerus maka daerah organ kewanitaan (Miss V) akan menjadi lembab dan mudah sekali memicu tumbuhnya jamur dan iritasi atau gatal - gatal. Bila hal ini dibiarkan akan membahayakan organ kewanitaan yang mengancam kesehatan reproduksi. celana ketat juga dapat membuat perut tidak nyaman, mulas dan kembung.
Jadi untuk sebuah penampilan, sebaiknya sipemakai juga memperhatikan efek yang ditumbulkan bagi kesehatan.
2. ikat pinggang
Gesper atau sabuk pinggang dan dasi biasa digunakan oleh karyawan hampir setiap hari untuk bekerja. Tapi sebaiknya jangan digunakan terlalu ketat karena bisa berbahaya bagi kesehatan
Hal lain yang bisa dialami adalah kondisi ini dapat membuat seseorang mengalami ketidaknyamanan di perut seperti muncul rasa kembung, mulas serta sering bersendawa beberapa jam setelah ia makan.
3.Dasi
Sementara itu para ahli mengungkapkan penggunaan kerah baju dan dasi yang ketat bisa mengurangi sirkulasi darah ke otak serta meningkatkan tekanan intraokular yang merupakan faktor risiko penyakit glaukoma, seperti dikutip dari Indiavision, Jumat. dan dasi yang ketat dapat mengurangi sirkulasi udara ke otak serta meningkatkan tekanan intraokular, tekanan cairan di dalam mata yang bisa menyebabkan glaukoma (faktor kebutaan).
sedikit Tips gunakanlah dasi yang sesuai dengan Anda jangan hanya mementingkan merk atau model namun tidak terasa nyaman di tubuh Anda/
4. lingerie
Pakaian dalam atau lingerie juga memiliki resiko, menurut Pakar lingerie menjelaskan bahwa 75% wanita mengenakan ukuran bra yang salah. Ukuran yang terlalu besar tidak bisa mendukung bentuk payudara dan dapat menyebabkan rasa sakit serta tegang pada punggung dan dada. lingerie saat ini ditawarkan dengan berbagai model, namun sayangnya tidak semua model lingerie ini baik untuk kesehatan karena beberapa diantaranya justru menimbulkan risiko kesehatan.
Para ahli mengungkapkan penggunaan lingerie yang terlalu ketat misalnya bisa memicu risiko cystitis (radang kandung kemih), infeksi jamur serta gangguan kesuburan . "Menggunakan lingerie yang ketat adalah kecerobohan fashion, karena bisa menyebabkan infeksi jamur yang jahat," ujar Dr Geeta Nargurd, konsultan ginekolog dari St George’s University Hospital di London, seperti dikutip Dailymail, Sabtu (21/4/2012).
sedikitp tips sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu kepada si penjual lingerie ukuran atau tipe mana yang cocok dan tidak menyebabkan adanya risiko kesehatan., jika ada perasaan malu atau bingung seiring dengan kemajuan jaman , anda dapat membeli lingerie secara online contohnya di website yang jual lingerie secara online ini. Jadi anda bisa diskusikan sebelum membeli dari pada ada dampak atau resiko negatif lainnya .
5. High Heels
Ketika menggunakan high heels, pinggul miring ke depan, dan menambah kelengkungan pada tulang belakang. Tulang belakang akan tertumpah ke belakang untuk mengoreksi keseimbangan, dan hal ini dapat menyebabkan pemampatan pada punggung bagian bawah. Banyak bahaya kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan sepatu bertumit tinggi. Menurut pakar, high heels bisa sebabkan bunion, sakit pergelangan kaki, 'pump bumps' (tonjolan di belakang tumit), Morton Neuroma (cidera saraf kaki) dan Freiberg (matinya beberapa tulang kaki karena kurang sirkulasi). sedikit tips tambahan sebaiknya gunakan high heels jika perlu saja jangan terlalu sering , jangan jadikan high heels sebagai sepatu primer yang selalu di pakai kemanapun Anda pergi.
Wah cukup berbahaya ya ternyata 6 efek negatif dari pakaian sehari-hari , bagi sebagian orang penampilan adalah segalanya sehingga rela melupakan dampak kesehatannya. Sekarang pilihan Ada di tangan Anda memilih berpenampilan menarik tapi dengan efek negatif bagi kesehatan atau pakaian yang biasa-biasa saja tapi nyaman dan aman bagi kesehatan .
Sayap-Sayap Cupid
Sering
kita dengar kalimat yang menyatakan bahwa cinta itu dari mata turun ke hati,
sekilas kita menangkap ‘kesan’ betapa sederhananya proses jatuh cinta itu? Tapi
apa benar demikian? Yang sebenarnya terjadi adalah sebelum turun ke hati,
aliran cinta akan transit dulu di otak untuk melewati proses-proses kimiawi, dengan
beberapa tahapannya sehingga sehingga aliran kimiawi cinta tidak sesederhana
‘dari mata turun ke hati’. Karena penasaran tentang istilah chemistry yang yang dikaitkan dengan terjadinya [rasa]
cinta, maka saya pun mengunjungi perpustakaan ini untuk mencari tahu reaksi kimia
terjadinya cinta [dalam segala bentuknya]. Dan Bismillahirrahmaanirrahiim ternyata jika
dilihat rangkaian reaksi kimianya sungguh sangat luar biasa. Berawal dari terkesan [terjadi dari kontak antara dua
orang melalui alat indera] yang berlanjut pada ketertarikan. Pada tahap ini
otak akan terangsang untuk menghasilkan tiga senyawa cinta, yaitu:
Phenyletilamine (PEA), Dopamine dan Nenopinephrine. Dari
ketiga senyawa tersebut, senyawa PEA-lah yang paling berperan dalam proses
kimiawi cinta. Dan ternyata senyawa PEA banyak terkandung dalam makanan yang berbahan
coklat sehingga mungkin inilah sebabnya dari dulu sampai sekarang orang-orang suka
memberi coklat pada seseorang yang dicintainya.
Dari
terkesan, ketertarikan, selanjutnya
adalah Pengikatan dimana pada tahap
ini tubuh akan memproduksi senyawa Endropin
yang akan menimbulkan perasaan aman,
damai, dan tentram. Dan tahap terakhir
adalah Persekutuan Kimia yaitu
ketika senyawa Oxyrocin yang dihasilkan oleh otak kecil mempunyai peranan dalam
hal membuat rasa cinta itu menjadi lebih rukun dan mesra antara keduanya. Demikian
tahapan aliran chemistry cinta dan tentu saja hal ini terpersepsikan untuk
dimensi cinta secara luas, bukan hanya untuk lawan jenis, tetapi perasaan cinta
seseorang kepada suami/istrinya, anak, teman, adik, serta saudara yang lain. Ringkasan
chemistry cinta tdi atas cukup menjelaskan secara ilmiah berbagai kisah romantis
yang dikemas dalam antologi yang berjudul Sayap-sayap Cupid. Dan inilah
review tentang kumpulan cerpen tersebut:
Judul : Sayap-sayap cupid
Penerbit : Pustaka
Jingga
ISBN :
978-602-18081-0-8
Tebal : 266 hlm
14x21
Harga : 36.000 [ Belum Ongkir ]
Melalui
kumpulan cerpen ini kita dapat meresapi bagaimana sayap-sayap cinta membuat
kita percaya akan adanya kesejatian cinta itu sendiri. Cinta yang sejati akan
memberi kita sayap dan cinta yang penuh dusta akan membuat tersesat. Laksana
sayap-sayap Cupid yang menerbangkan ke lapis tertinggi langit lazuardi. Cinta
itu agung, cinta itu sayap, cinta itu pijar cahaya yang menerangi jalan.
Memberikan cinta yang tulus kepada seseorang yang kita sayangi sama artinya
meninggikan diri kita sendiri, dan bukan cinta yang penuh dusta. Dan kepada
mereka dua insan manusia yang percaya akan kekuatan cinta yang agung.
Temukanlah kebahagiaan di altar suci pernikahan yang sakral. Di situlah segala
pengejawantahan cinta sdjati, tak akan pernah mati walau sampai akhir dunia
ini.
Cerita yang dipaparkan dalam antologi Sayap-sayap cupid yang semoga menjadi
wacana tentang bagaimana mencintai seseorang yang akan menghadapkan kiblat hati
atas nama cinta Ilahi. Cinta seorang ayah/ibu yang tak mungkin dikalkulasikan
dalam numeric, penerimaan seorang istri yang penuh maaf, keteguhan sikap
seorang menantu yang memilih untuk membalas air tuba dengan air susu, ekspresi
cinta seorang anak untuk orang tuanya. Beragam kisah tentang cinta yang penuh
warna dan yang melengkapi menariknya antologi ini adalah karena ada satu judul
tulisan saya Bayang – Bayang
Sutra : Dan aku harus bisa
mengambil keputusan, memberikan jawaban yang paling baik untuk kebahagiaan
semua orang tanpa mengabaikan kebahagiaanku sendiri. Hidup memang penuh kejutan, setidaknya bagiku. Maka dengan segenap
rasa yang teraduk di relung hati, aku pun menuliskan jawabanku melalui email.
Aku tak akan bisa menyampaikan dengan bibir berhias senyum dan wajah tenang
jika mengatakan langsung.
Bismillah… Sejenak kutenangkan diri karena aku tahu, ini berat. Bukan hanya
untukku, tapi juga untuknya.
Pada saat Mas Teddy membaca ini, aku harap rasa sakit yang kedua ini sudah memudar dan semoga aku tak
perlu lagi merasakan sakit yang sama ini lagi dengan alasan yang sama seperti
sekarang dan dua tahun lalu. Mas Teddy tentu tahu rasa sakitnya
seperti apa. Aku pernah merasakannya dan kini ternyata aku harus
merasakannya lagi. Tidak apa Mas, aku tetap masih ada
doa demi kebahagiaanmu. Demi rasa
sayang yang pernah kita miliki, tolong jangan menguatirkan aku lagi karena rasa
sakit ini pasti berlalu.
“
Breathe to renew cell in your blood.
Breathe to renew the depths of consciousness.
Breathe
and you dwell in the here and now ~ Annabel
Laity “
Notes:
Buku
ini bisa dipesan mel`lui sms 0856 4545 9192
Cara
pesan Pesan SSC#nama lengkap#alamat lengkap#jumlah buku#no hp
Nama Kontributor:
*Yayah Nur Asyani *Ririe
Khayan *Ens Asci Doci * DeAnnita *Tommy Alexander Tambunan * Riskaninda
Maharani *Awiek Libra *Ari Jaztiva *Nia Annisa * Novela Nian *Rizki Kiky Suci
*Rizal Dzikri *Nadia Halim *Zulfa Yulia *Nunu Nugraha *Nyna Liana *Nenny
*Makmun * Suyatna Erpa *Unggul Triaji *Heryka *Imania Eka Diyanti * Abd. Sholeh
*Risty Arvel As * Sauqi * Airin *Iffah Elhasan *Dedi Prestiadi
Subscribe to:
Posts (Atom)