Kidung sunyi


Saat kabut perlahan tersingkir oleh garis-garis sang
surya,
Jika senyap terus saja menggelinding
dan udara menampar angin yang beriring ke laut,
Masih adakah penjelasan yang cukup mewakili,
Mungkin sedikit sekali mewakili kalimat-kalimat pias
yang sedianya ingin dikatakan namun hanya
terhenti di tenggorokan.

Bukit pasir berubah oleh angin.
Tapi gurun tak pernah berubah oleh waktu.
Adalah sebuah kidung,
dimana hanya malam yang mampu mewarnainya.
Dengan tetes sunyi dan
Dian-dian buram.

Aku tak mungkin berlari mengejar sesuatu yang
terus berlari.
Aku tak mungkin menunggu sesuatu
yang adanya bukan untukku
Aku tak mungkin berhenti pada sesuatu
yang tidak membutuhkan hadirku

Tapi aku akan selalu berusaha memahami dan
mengerti, meski untuk yang tak mau
pahami/mengertiku

Dan akan terus kutiti garis proses
penantian dan pencarian panjang,
Ku tak hendak hilang
keyakinan dan harga diri
Karena kenyataan adalah harus dihadapi.

1 comment:

  1. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, TAPI dapat dirasakan jauh direlung hati kita.

    ReplyDelete

Berkomentar ataupun silent reader, tetap terima kasih telah singgah di Serat Pelangi. Tapi harap maklum jika komentar bersifat SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublish ya...So, be wise and friendly.