Sepi Mengalun....

Sepi Mengalun….
Seperti embun yang menyimpan sejuta rahasia di setiap tetesnya
Seperti hitam putih pasir pantai yang menyimpan sejuta kekuatan di tiap butirnya
Angin yang merambat pelan mendesah,
Andai dengan senyum kan bias membebat tiap sesat penat yang mengada

Kadang-kadang aku lupa,
Mengajari hati berterima
Sekedar sakit, perih, juga kesepian
Tentang cakrawala yang merona oleh garis senja

Simponi-simponi yang mengalun tanpa nada
Meski gelisah semakin menyesap bersamaan tetes-tetes embun pertama
Yang datang perlahan
Pedih dan perih hanyalah warna lain dari tawa
Sedihku tanpa kata, hanya sedikit sunyi
Semacam tetes air hujan yang menagih pelangi pada langit

Sedihku tanpa kata, perihku tanpa suara
Denting kesepian menamparkan kenyataan,
Hidup selalu membawaku pada pilihan-pilihan lain
dalam pilihan itu


Notes:
Kutemukan selembar kertas yg berisi untaian puisi tersebut, tanpa judul...aku lupa kapan aku menulisnya...itu tulisanku sendiri atau menulis puisi dr buku...Tapi isinya really like my heart at this moment, then I put it in this blog.

5 comments:

  1. hidup yg sdh sepi jgn di buat makin sepi,,gunakan sejuta kekuatan tuk menghalaunya,gunakan juga sejuta kekuatan tuk mengungkap tabir sejuta rahasia..<--- sok2an padahal yg komen juga lg mengalami sejuta kegalauan..

    ReplyDelete
  2. @Amri: bukannya membuat hidup makin sepi, tp menyimak makna kesepian...nah lhoh, malah mbingungi kan?
    heheheee.........

    ReplyDelete
  3. moga dengan aktif blogging gak kesepian lagi ya sist....^_^

    ReplyDelete
  4. @Iffa: Hehe..iya neh Mbak...msh bljr2 nge'Blog..

    ReplyDelete
  5. kecewa dan sedih HANYA sebagian awal dr kegagalan...selebihnya adalah pendewasaan diri dan tempaan hati..

    ReplyDelete

Berkomentar ataupun silent reader, tetap terima kasih telah singgah di Serat Pelangi. Tapi harap maklum jika komentar bersifat SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublish ya...So, be wise and friendly.